Minggu, 05 Agustus 2012

LINDUNGI PRIMATA !


         Primata adalah hewan yang saat ini sangat dilindungi karena keberadaannya yang hampir punah. Di dunia ini terdapat sekitar 200 jenis primata dan menurut artikel yang saya baca www.investor.co.id menyebutkan bahwa 40 jenis atau sekitar 25 persennya terdapat di Indonesia.  Meskipun tergolong banyak, namun kondisinya hampir 70% terancam punah akibat hilangnya habibat asli para primata tersebut, seperti adanya kerusakan hutan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab, penjualan primata secara ilegal, bahkan menjadikan primata sebagai hewan peliharaan. 

        Setiap  taun ratusan bahkan mencapai ribuan primata dari berbagai jenis diperdagangkan. Mereka diperjualbelikan untuk dikonsumsi, diantaranya yang dikonsumsi adalah Lutung Jawa, Lutung Sumatera, dan Beruk. Ironis memang hanya karna kepercayaan bahwa dengan mengkonsumsi daging primata dapat menyembuhkan penyakit asma mereka dengan mudahnya mengkonsumsi daging primata tanpa tahu akibat yang akan terjadi pada kelestarian primata tersebut. 

          
          Ancaman lainnya adalah menjadikan primata sebagai hewan peliharaan. Warga yang melakukan hal tersebut rata-rata tidak mengetahui dampak yang akan terjadi pada kelestarian hidup primata. Mereka hanya tahu bahwa mengkoleksi primata adalah hal yang diperbolehkan dan masih jarang ada yang melakukan. Padahal memelihara primata yang dilindungi adalah sesuatu yang ilegal. Apalagi primata tersebut hanya dikurung didalam kandang, dan tidak mendapatkan perlakuan hidup yang layak. Mereka akan kehilangan insting dan nalurinya di alam, mereka juga akan kesulitan mencari pasangan hidup. Padahal, pasangan hidup penting bagi primata untuk berkoloni menentukan daerah kekuasaan untuk hidup dan bergenerasi. Mereka seharusnya dialam bebas, berada pada habitatnya di alam liar bukan dalam kurungan.

               Beberapa waktu lalu, saya menonton acara ditelevisi, saya begitu appreciate dengan seorang perancis bernama Aurelien Brule atau biasa dipanggil Chanee yang rela menetap di Indonesia sejak umur 16 tahun dan tidak ingin kembali kenegaranya hanya untuk menyelamatkan primata termasuk owa atau siamang yang terancam punah. Panggilan untuk penyelamatan itu datang ketika ia mendengar bahwa populasi owa di hutan kalimantan tepatnya di Borneo semakin memprihatinkan. Usaha dan kegigihannya dalam memperjuangkan primata di Indonesia membuahkan hasil kini ia berhasil mendirikan yayasan Kalaweit yang berarti owa dalam bahasa dayak. Yayasan ini berada di Kabupaten Barito Utara, Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Yayasan ini berhasil mempersiapkan owa-owa yang akan dilepaskan di alam liar berjumlah 136 ekor di hutan kalimantan.

            Menurut informasi yang dikemukakan oleh Chanee, owa memiliki sifat seperti manusia, dimana ketika ia menemukan pasangan hidup, mereka akan bersama sampai maut memisahkan. Bahkan ketika salah satu pasangannya mati, maka owa tersebut bisa sampai depresi ketika ditinggalkan ... ah sweet sekali ♥ ♥ coba bayangkan jika populasi owa semakin sedikit dan akhirnya punah, tidak ada lagi cerita tentang primata yang begitu sweet , primata yang memiliki insting liarnya, primata yang menjadi maskot bagi negara kita.



                                     Untuk itu mari selamatkan primata!!

                            ! Stop perusakan hutan tempat tinggal primata
  ! Stop mengonsumsi daging primata 
                ! Stop menjadikan Primata peliharaan
                                               ! Jagalah kelestarian Primata agar tidak Punah



Dengan begitu Primata akan hidup dengan layak dihabitatnya, dan populasinya akan tetap terjaga \☺/




0 komentar:

Posting Komentar