Kamis, 31 Mei 2012

TEROPONG BINTANG


             Teropong Bintang adalah alat optik yang banyak digunakan untuk melihat benda-benda langit pada jarak yang sangat jauh, tepatnya diruang antariksa, seperti melihat bintang, bulan, komet, meteor bahkan planet agar terlihat lebih jelas. Teropong Bintang terdiri dari 2 lensa cembung (lensa positif) yaitu :

1. Lensa obyektif : lensa yang ditujukkan pada benda-benda luar angkasa yang akan diamati
2. Lensa Okuler   : lensa yang ditempatkan di dekat mata, dalam hal ini berfungsi sebagai loop

Jarak titik api antara lensa okuler dan lensa obyektif berbeda, dimana lensa  obyektif lebih besar daripada lensa okuler atau dapat dituliskan :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_irLBQIQJEUf9lCH5kmuqREdPXCGu9-QrMvxG3B6AY3e8vZ-m2flYcE5Aafqu5a1B4azmjEb2e4JL1iseLcRpxTFZZ_nr-I4XUyvdYunJCsFV4XQ1KEtVM0KAatgXf1s8wxGwuLCP5HA/s1600/a1.png 
* karena digunakan untuk mengamati benda-benda luar angkasa sehingga :

Sob = ~

>> S'ob = fob


** Teropong Bintang dibagi lagi menjadi 2 teropong dengan prinsip kerja yang berbeda **

 A. Teropong Bias

 

    
       >> Terdapat 2 lensa positif untuk membiaskan bayangan benda yang jatuh, yaitu lensa obyektif dan lensa okuler. Prinsip kerjanya ketika sinar datang sejajar ke lensa obyektif, dua kumpulan sinar-sinar sejajar yang berasal dari bagian atas bintang (T) dan bagian bawah bintang (B) membentuk bayangan nyata dan terbalik B1T1 dibidang fokus lensa objektif. Selanjutnya B1T1 dilihat oleh lensa okuler sebagai benda.
 
       >> Kedudukan lensa okuler dapat diatur (digerakkan maju mundur) agar benda tadi berada di titik api lensa okuler (fob dan fok berimpit). Dengan demikian akan terbentuk bayangan maya, terbalik, dan diperbesar, ditempat jauh yang tak terhingga sehingga mata pengamat tidak perlu berakomodasi, sehingga tidak cepat melelahkan.

WATCH IT !



 B. Teropong Pantul

      Terdapat 2 cermin yang terdapat dalam teropong ini yaitu cermin cekung dan cermin cembung, dimana cermin cekung berperan sebagai lensa obyektif dan cermin cembung berperan sebagai lensa okuler. Prinsip kerjanya sinar masuk ke lensa obyektif lantas dipantulkan oleh cermin datar agar bayangan tidak berubah ke lensa okuler, sehingga bayangan jadi nyata dan diperbesar.

 



 ** RUMUS - RUMUS **

>>  Pembesaran Teropong Bintang pada saat mata tidak berakomodasi
 
M=\frac{f_{ob}}{f_{ok}} 

** Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:

d=f_{ob}+f_{ok}\,\!
Keterangan :
  • \!d = Jarak lensa objektif dan lensa okuler
  • \!M = Pembesaran teropong bintang
  • \!f_{ob} = Jarak fokus lensa objektif
  • \!f_{ok} = Jarak fokus lensa okuler

>> Pembesaran Teropong Bintang pada saat mata berakomodasi maksimum

M=\frac{f_{ob}}{S_{ok}} 

** Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
d=f_{ob}+s_{ok}\,\!

Keterangan :
  • \!M = Pembesaran teropong bintang
  • \!f_{ob} = Jarak fokus lensa objektif
  • \!s_{ok} = jarak benda di depan lensa okuler


sumber :


SEJARAH TEROPONG BINTANG












  





APA SIH TEROPONG BINTANG ITU ???

                Bagi yang belum paham, bahkan belum mengerti apa itu teropong ini dia penjelasannya. Teropong atau teleskop merupakan salah satu alat optik yang dipergunakan untuk mengamati benda-benda dengan jarak yang sangat jauh, agar bisa dilihat dengan lebih jelas. Nah! Salah satu teropong yang digunakan untuk melihat benda-benda langit seperti bintang, atau benda luar angkasa (benda antariksa) dikenal dengan nama Teropong Bintang


GIMANA SIH SEJARAHNYA???

1608 --> Hans Lippershy dari Middleburg seorang pembuat lensa tanpa sengaja menemukan teropong    untuk mengamati objek yang jauh agar terlihat dekat.

1609 --> Melalui teleskop Galileo Galilea, empat bulan yang paling besar dari Jupiter dan cincin Saturnus ditemukan. Dua lensa refraksi yang disusun antar objek dan mata penonton membentuk teropong Galileo ( teropong panggung). 

--> Teleskop refleksi cermin ditemukkan oleh Sir Issac Newton  : menggunakan suatu cermin cekung untuk merefleksikan gambaran yang dipandang ke dalam piringan datar atau lensa mata, teleskop refleksi mampu memisahkan objek yang tidak jelas atau menjauhkan jarak objek yang berdekatan teropong ini lebih canggih dari teropong Galileo.

1781 --> William Herschel menggunakan suatu teleskop dengan ketinggian 40 kaki (12,91 m) untuk menemukan planet Uranus.

1957 --> Teropong permanen utama dibangun pertama kali di tepi sungai Jodnel di Inggris.

 
                

gambar hasil pengamatan galileo dengan teropongnya


- VIDEO GALILEO'S TELESCOPE -



                                sumber : http://www.youtube.com/watch?v=K6AHDhmJXKo


!!!!! FOR UR INFORMATION !!!!!

            Indonesia saat ini memiliki observatorium bintang terbesar di Jawa Barat tepatnya dalam wilayah kampus Institut Teknologi Bandung, bernama Bosscha. Ada 5 teropong bintang raksasa yang berada disana. Salah satu yang terbesar adalah Refraktor Ganda Zeiss, dengan 2 buah lensa objektif yang berdiameter sebesar 60 cm. Bayangan yang dapat terlihat melalui titik apinya sangat besar.

             

Observatorium Bosscha juga mempunyai peran yang unik sebagai satu-satunya observatorium besar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara sampai sejauh ini. Peran ini diterima dengan penuh tanggung-jawab: sebagai penegak ilmu astronomi di Indonesia.