Kamis, 31 Mei 2012

SEJARAH TEROPONG BINTANG












  





APA SIH TEROPONG BINTANG ITU ???

                Bagi yang belum paham, bahkan belum mengerti apa itu teropong ini dia penjelasannya. Teropong atau teleskop merupakan salah satu alat optik yang dipergunakan untuk mengamati benda-benda dengan jarak yang sangat jauh, agar bisa dilihat dengan lebih jelas. Nah! Salah satu teropong yang digunakan untuk melihat benda-benda langit seperti bintang, atau benda luar angkasa (benda antariksa) dikenal dengan nama Teropong Bintang


GIMANA SIH SEJARAHNYA???

1608 --> Hans Lippershy dari Middleburg seorang pembuat lensa tanpa sengaja menemukan teropong    untuk mengamati objek yang jauh agar terlihat dekat.

1609 --> Melalui teleskop Galileo Galilea, empat bulan yang paling besar dari Jupiter dan cincin Saturnus ditemukan. Dua lensa refraksi yang disusun antar objek dan mata penonton membentuk teropong Galileo ( teropong panggung). 

--> Teleskop refleksi cermin ditemukkan oleh Sir Issac Newton  : menggunakan suatu cermin cekung untuk merefleksikan gambaran yang dipandang ke dalam piringan datar atau lensa mata, teleskop refleksi mampu memisahkan objek yang tidak jelas atau menjauhkan jarak objek yang berdekatan teropong ini lebih canggih dari teropong Galileo.

1781 --> William Herschel menggunakan suatu teleskop dengan ketinggian 40 kaki (12,91 m) untuk menemukan planet Uranus.

1957 --> Teropong permanen utama dibangun pertama kali di tepi sungai Jodnel di Inggris.

 
                

gambar hasil pengamatan galileo dengan teropongnya


- VIDEO GALILEO'S TELESCOPE -



                                sumber : http://www.youtube.com/watch?v=K6AHDhmJXKo


!!!!! FOR UR INFORMATION !!!!!

            Indonesia saat ini memiliki observatorium bintang terbesar di Jawa Barat tepatnya dalam wilayah kampus Institut Teknologi Bandung, bernama Bosscha. Ada 5 teropong bintang raksasa yang berada disana. Salah satu yang terbesar adalah Refraktor Ganda Zeiss, dengan 2 buah lensa objektif yang berdiameter sebesar 60 cm. Bayangan yang dapat terlihat melalui titik apinya sangat besar.

             

Observatorium Bosscha juga mempunyai peran yang unik sebagai satu-satunya observatorium besar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara sampai sejauh ini. Peran ini diterima dengan penuh tanggung-jawab: sebagai penegak ilmu astronomi di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar